Pada awal dibuatnya dulu, komputer berukuran sangat besar. Namun seiring dengan perkembangan waktu dan teknologi, ukuran komputer menjadi semakin kecil. Berbagai vendor pun akhirnya berinovasi dengan merilis komputer yang lebih praktis dan ringkas.
Tidaklah mengherankan jika akhirnya ada berbagai versi dari komputer, misalnya saja desktop PC, All-in-one PC, laptop, netbook, ultrabook, dan sekarang tablet yang dilengkapi dock keyboard seperti
Microsoft Surface Pro. Semuanya dibuat berdasarkan bentuk, ukuran, dan fungsinya masing-masing.
Desktop PC
Desktop PC adalah komputer yang didesain untuk penggunaan harian di satu tempat, hal ini berkebalikan dengan laptop atau komputer portabel lainnya. Desktop PC terdiri dari 3 bagian utama yaitu monitor, input device (keyboard, mouse), dan desktop (berisi komponen utama PC seperti CPU, RAM, Motherboard, VGA, dsb).
Awalnya desktop ini diletakkan secara vertikal, tetapi pada perkembangannya desktop banyak yang diletakkan secara horisontal (tower).
All-in-one PC
All-in-one PC adalah komputer yang komponen utamanya diletakkan dan dijadikan satu dengan casing monitornya. Tujuannya adalah agar lebih portable, lebih kecil, dan lebih praktis tanpa mengurangi fungsi utamanya sebagai komputer kerja.
All-in-one PC biasanya selalu menggunakan monitor flat, bahkan di all-in-one PC terbaru rata-rata sudah menggunakan layar touchscreen. Komponen internal PC langsung diletakkan di belakang monitor tersebut secara ringkas.
Perbedaan All-in-one PC vs Desktop PC
Laptop
Entah anda memanggilnya sebagai sebuah laptop, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan faktor bentuk, fleksibilitas dan sebagainya, pada dasarnya ia hanyalah sebuah laptop dengan mesin yang khusus untuk dihadirkan. Laptop hadir dengan satu tujuan sederhana, yakni mobilitas yang lebih baik. Anda bisa membawa kemana saja perangkat ini tanpa harus khawatir dengan urusan daya listrik, karena ia bisa menyimpan sejumlah kekuatan untuk beberapa jam kedepan (bahkan hingga belasan jam). Inilah salah satu faktor sisi positif dari kehadiran sebuah laptop. Dengan adanya perangkat ini, ia bisa memudahkan segala pekerjaan kita yang berkaitan dengan urusan kantor, proyek, sekolah dan sebagainya, kapan saja dan dimana saja.
Nah, ketika kita bertanya mengenai apakah spesifikasi internal sama dengan versi desktop? jawabannya tentu saja berbeda, meskipun hari ini ada hal-hal yang hampir sama dan bisa dipakai dari kedua perangkat tersebut, yakni SSD. Namun pada dasarnya, laptop hadir dengan nilai perangkat yang khusus dengan tingkat daya yang lebih kecil, mulai dari pilihan prosesor, tingkat clockspeed, GPU alias kartu grafis, RAM dan sebagainya. Hanya saja, semakin berkembangnya jaman modern ini, kadangkala kita melihat pilihan spesifikasi yang hampir sama dengan versi desktop. Contohnya, ketika kita melihat sebuah spesifikasi laptop gaming dengan kehadiran Intel Core i7 7700HQ, RAM 8GB serta pilihan GPU Nvidia GTX 1050 Ti, ia akan memiliki spesifikasi dengan kebanyakan desktop gaming kelas entry level. Hanya saja, ketika kita melihat spesifikasi lebih detail mengenai TDP (thermal design Power), maka ia hadir dengan nilai yang sangat kecil jika dibandingkan dengan desktop. Dari sinilah salah satu letak perbedaan antara laptop dengan desktop PC.
Itulah perbedaan antara PC All-in-one vs PC Desktop vs Laptop. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi teman-teman semua yang sedang bingung menentukan pilihan ingin membeli PC All-in-one, PC Desktop, atau Laptop.
sumber:
https://winpoin.com/apa-sih-perbedaan-all-in-one-pc-vs-desktop-pc
https://www.murdockcruz.com/2017/10/01/desktop-pc-dan-laptop-mana-yang-lebih-baik-begini-penjelasannya/#.YsVX0XZByUk
0 Comments