Mainboard
atau bisa juga disebut motherboard menjadi komponen utama paling penting
didalam sebuah laptop. Ibarat seorang manusia, mainboard adalah tubuh dimana
anggota tubuh lain menempel seperti tangan, kaki, otak, mulut, telinga dan
lain-lain agar bisa bekerja secara terintegrasi. Seperti itulah gambaran
pentingnya keberadaan mainboard pada sebuah laptop. Lalu apa jadinya jika
sebuah mainboard laptop rusak? Pasti kamu sudah bisa membayangkan apa yang akan
terjadi.
Jika
mainboard laptop rusak pasti seluruh komponen yang terintegrasi didalamnya
termasuk RAM, Harddisk, processor hingga monitor tidak akan bisa bekerja
satupun. Akibatnya, laptop tidak akan bisa hidup dan digunakan untuk
mengerjakan sesuatu. Mainboard yang bermasalah juga dapat membawa dampak buruk
terhadap komponen lain tersebut karena menjadi sebuah satu kesatuan. Dalam
beberapa kasus, mainboard laptop yang sudah rusak akan sulit untuk diperbaiki
sehingga salah satu solusinya adalah mengganti dengan yang baru.
Masalah
mainboard laptop rusak adalah sebuah momok yang menakutkan. Bukan hanya karena
dapat membahayakan hardware lain, namun juga biaya untuk memperbaikinya sangat
mahal. Untuk biaya mengganti sebuah mainboard laptop saja bisa mencapai 1 juta
hingga 2 jutaan rupiah. Ya, harganya hampir separuh harga laptop baru. Oleh
karena itu, banyak pengguna yang lebih memiliki membeli laptop baru ketimbang
mengganti maindboard yang sudah rusak.
LALU APA SAJA PENYEBAB MAINBOARD LAPTOP
RUSAK?
Berbicara
mengenai mainboard laptop rusak, pasti akan ada banyak faktor yang bisa menjadi
penyebabnya. Seperti halnya masalah lain pada hardware, terkadang kita tidak
sadar bahwa hal-hal yang dilakukan ketika beraktivitas menggunakan laptop dapat
membahayakan seluruh komponen didalamnya termasuk mainboard. Dampaknya biasanya
akan terasa setelah beberapa saat kemudian. Lalu apa saja penyebab kerusakan
mainboard pada laptop? Simak penjelasannya berikut ini.
ARUS LISTRIK YANG TIDAK STABIL
Penyebab
mainboard laptop rusak yang pertama adalah adanya supplay arus listrik yang
masuk tidak stabil. Biasanya ini terjadi ketika tegangan listrik sedang naik
turun. Dampak dari arus listrik yang tidak stabil ini akan terasa secara
akumulasi setelah beberapa kali. Karena tegangan listrik kadang tinggi dan
kadang rendah, maka mainboard akan bekerja lebih ekstra keras. Arus listrik
yang tidak stabil bisa ditandai dengan lampu di rumah yang tiba-tiba redup dan
terang lagi.
TERJADI KONSLETING DIDALAM MAINBOARD
Konsleting
pada mainboard adalah hal yang mungkin terjadi. Malahan kondisi ini kadang
tidak pernah kita duga. Dalam keadaan yang parah, konsleting pada mainboard
bisa menyebabkan percikan api hingga membakar laptop. Konsleting didalam
mainboard terjadi karena hubungan pendek arus komponen didalamnya, atau juga
bisa terjadi akibat kelembaban yang disebabkan oleh air yang masuk kedalam.
Namun konsleting menjadi penyebab mainboard laptop rusak yang jarang terjadi.
SERING MEMAKAI LAPTOP TANPA BATERAI
Salah
satu kebiasaan unik pengguna laptop adalah memakainya tanpa baterai. Seperti
yang kita tahu bahwa tanpa adanya baterai pun laptop dapat menyala asalkan ada
aliran listrik dari charger. Biasanya pengguna melakukan hal ini dengan alasan
agar baterai awet. Namun cara ini justru memicu masalah baru. Jika tiba-tiba
arus listrik berhenti karena mati listrik atau charger terlepas, maka laptop
akan mati tiba-tiba. Hal ini bisa jadi penyebab mainboard laptop rusak karena
arus listrik mati saat sedang bekerja.
MEMAKAI CHARGER YANG TIDAK ORIGINAL
Buat
kamu yang saat ini memakai charger KW atau charger yang tidak original,
bersiap-siaplah karena bahaya sedang menantimu. Charger yang tidak original
dapat menjadi penyebab mainboard laptop rusak karena arus yang dihasilkan tidak
stabil. Hal ini disebabkan karena komponen yang berfungsi untuk menyetabilkan
arus listrik dihilangkan agar menghemat biaya produksi. Karena arus listrik
yang mengalir tidak stabil, maka mainboard akan bekerja keras untuk
menyesuaikan diri. Akibatnya lama-kelamaan akan bermasalah.
RUSAKNYA KOMPONEN SIRKUIT MAINBOARD
Sama
halnya seperti komponen listrik lain, mainboard merupakan sebuah papan sirkuit
yang terdiri dari berbagai macam komponen seperti IC, resistor, kapasitor dan
lain-lain. Jika salah satu komponen yang menyusun tersebut rusak, maka dapat
menjadi penyebab mainboard laptop rusak hingga tidak bisa hidup dan bekerja
secara normal. Komponen yang paling sering rusak adalah IC yang menjadi
kontroler untuk menjalankan fungsi mainboard itu sendiri.
LAPTOP YANG MENGALAMI OVERHEAT
Overheat
atau suhu panas yang berlebihan pada laptop selalu menimbulkan masalah dalam
komponen apapun tidak terkecuali mainboard. Overheat biasanya terjadi karena
penggunaan yang berlebihan atau menjalankan suatu software diluar batas
kemampuan dari spesifikasi laptop itu sendiri. Akibatnya, laptop harus bekerja
lebih keras untuk menjalankan semua hardware. Setelah beberapa lama, kondisi
ini bisa jadi penyebab mainboard laptop rusak secara permanen.
USIA MAINDBOARD YANG SUDAH TUA
Penyebab
mainboard laptop rusak yang terakhir adalah usia. Bagaimanapun juga, mainboard
adalah sebuah alat elektronik yang punya masa ketahanan dalam jangka waktu
tertentu. Usia laptop yang sudah biasanya akan rentan terhadap kerusakan
mainboard. Sebuah laptop bisa dikategorikan dalam usia yang tua jika sudah
digunakan dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun. Karena termakan usia, jadi
wajar jika mainboard mengalami kerusakan. Tak hanya mainbaord, hardware lain
juga akan rusak jika sudah tua.
CARA-CARA MENCEGAH DAN MENGHINDARKAN
MAINBOARD DARI KERUSAKAN
Sebuah
kerusakan pada perangkat laptop sebenarnya dapat dihindari dengan menjauhi
hal-hal yang dapat menimbulkan masalah itu sebndiri. Begitu juga dengan
mainboard pada laptop yang dapat kamu hindarkan dari kerusakan. Dengan mencegah
kerusakan maka usia mainboard akan menjadi lebih panjang serta masa penggunaan
menjadi lebih lama. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah
keruksakan pada mainboard laptop adalah seperti berikut ini.
- Jangan
menggunakan laptop ketika arus listrik sedang tidak stabil. Biasanya ditandai
dengan lapmpu rumah yang terang-redup.
- Taruh
laptop ditempat yang kering serta terjaga kelembabannya. Hindarkan juga menaruh
laptop didekat cairan.
- Selalu
gunakan charger original. Jika rusak, jangan pernah membeli charger laptop yang
KW atau tiruan karena tidak standar.
- Gunakan
laptop dalam batas yang wajar. Jika pemakaian lebih dari 5 jam, matikan dulu
laptop minimal selama 1 jam penuh.
- Lakukan
pembersihan pada mainboard dari debu dan kotoran secara berkala. Bisa juga kamu
bawa ke tukang servis untuk maintenance.
Sumber : https://www.edutizen.com/mainboard-laptop-rusak/
NOTES : Jika teman-teman sedang mengalami Masalah Mainboard Laptop Rusak langsung service aja di Gesindo (Gerai Service Indonesia) yang beralamat di Jl KHR Abdullah Bin M. Nuh No. 138 Curug Mekar, Ruko Taman Yasmin Sektor 6 Kota Bogor
0 Comments