Kabar baik untuk para pelancong dan pebisnis! Setelah berhasil memperkenalkan QRIS di Jepang, Indonesia kini berencana memperluas penggunaan sistem pembayaran ini ke China. Bank Indonesia (BI) bersama People's Bank of China (PBoC) bekerja sama untuk memperkuat transaksi menggunakan mata uang lokal antara kedua negara, mempermudah perdagangan, investasi, dan transaksi sehari-hari.
Kemudahan Transaksi Lintas Negara
Dengan QRIS, transaksi lintas negara Indonesia-China menjadi lebih efisien, praktis, dan aman. Warga Indonesia yang berkunjung ke China dapat berbelanja hanya dengan menggunakan smartphone, tanpa perlu menukar mata uang. Hal yang sama berlaku bagi warga China yang berkunjung ke Indonesia.
Uji Coba QRIS di China
Meskipun implementasi QRIS di China masih dalam tahap uji coba terbatas (sandbox) hingga September 2025, kerja sama ini membuka peluang besar bagi transaksi yang lebih lancar di masa depan.
QRIS di Jepang: Langkah Pertama yang Sukses
Sebelumnya, QRIS juga sudah diterapkan di Jepang, memungkinkan wisatawan dari Indonesia dan Jepang untuk bertransaksi hanya dengan QR code. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa sekitar 500 ribu pelancong dari kedua negara bisa melakukan transaksi tanpa perlu menukar mata uang. Implementasi QRIS di Jepang dimulai pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan HUT ke-80 RI.
QRIS Sudah Ada di Thailand, Malaysia, dan Singapura
Selain Jepang, QRIS juga telah diterapkan di Thailand, Malaysia, dan Singapura, memperluas jangkauan sistem pembayaran internasional ini.
Dengan langkah ini, Indonesia semakin memperkuat peranannya dalam perekonomian digital global. Kini, bertransaksi lintas negara jadi lebih mudah, cepat, dan efisien!
Recent Comments