HDD (Hard Disk Drive) merupakan sebuah hardware
penyimpanan yang cara kerjanya menggunakan piringan berputar yang berfungsi
menuliskan maupun membaca data. Hard disk ini telah menjadi tempat penyimpanan
andalan bagi banyak orang selama beberapa tahun belakangan. HDD lebih cocok
dipakai jika kamu ingin menyimpan data pribadi seperti foto, musik, video, dll.
HDD memiliki kecepatan read and write yang cukup
lambat yaitu hanya sekitar 100 MB/s. Maka dari itu, HDD tidak disarankan untuk
media penyimpanan sistem operasi (https://student-activity.binus.ac.id/). HDD
biasanya menggunakan arus 0,5-1 ampere pada tegangan 5 volt, artinya hanya
makan daya maksimal 5 watt. 1 HDD maksimal 10 watt (https://id.quora.com/).
Jenis-jenis
Harddisk:
Harddisk
ATA/AIDE
Harddisk ATA (Advanced Technology Attachment ) dan
AIDE (Enhanced IntegratedDrive Electronic) adalah standart baku yang digunakan
suatu antarmuka berbasis koneksi bus. Disk seperti ini diciptakan agar hardisk
mampu bekerja menggunakan bus PCI. Harddisk ini banyak digunakan pada PC
(Personal Computer). Keuntungan menggunakan harddisk tipe ini adalah harganya
murah. Kekurangannya adalah Harddisk ini memerlukan setidaknya dua kontroler
atau lebih untuk sekedar meningkatkan performa.
Harddisk SCSI
Harddisk SCSI juga memiliki beberapa kelebihan yang
tidak dimiliki ATA/AIDE. Harddisk SCSI menawarkan sensasi performa yang lebih
baik dari pada ATA. Kelebihan harddisk ini menjalankan beberapa disk drive yang
aktif secara bersamaan. Hal itu dapat terjadi karena setiap disk hanya akan
aktif jika drive tersebut akan digunakan untuk keperluan transfer. Cara
kerjanya adalah pada kasus adanya permintaan / request besar-besaran untuk
beberapa file kecil yang terdapat pada komputer server.
Harddisk RAID
Harddisk jenis ini dikenal memiliki performa dan
tenaga yang kuat dan handal dalam menyimpan berbagai file besar. Disk ini dapat
bekerja dengan baik walaupun komputer ‘dipaksa’ untuk memacu performa tinggi.
Harddisk SATA
Harddisk SATA (Serial Advanced Technology Attachment)
adalah versi interface terbaru dari ATA. Kelebihannya adalah disk ini hanya
menggunakan dua pertiga bagian dari ATA. Harddisk juga memiliki kecepatan
tinggi karena ia memiliki kemampuan untuk mengurangi latensi atau
delay. Dalam transfer data, disk jenis ini akan mengurutkan data secara
paralel tanpa menggunakan master atau slave, sehingga kabel SATA hanya bisa
digunakan untuk satu hardisk saja (https://service.pemmz.com/).
SOLID-STATE DRIVE (SSD)
Solid-state
drive (SSD) adalah perangkat penyimpanan generasi baru yang digunakan di
komputer. SSD menggantikan hard disk mekanis tradisional dengan menggunakan
memori berbasis flash, yang secara signifikan lebih cepat.
Jenis – Jenis SSD:Tipe SSD 2.5 Inch
Salah satu tipe SSD yang mungkin paling sering orang
lihat dan temukan di pasaran adalah SSD 2,5 Inch ini. Sesuai dengan namanya
perangkat satu ini punya ketebalan dan format ukuran sebesar 2,5 inch, dan
sering orang gunakan di laptop. Cukup banyak orang yang sudah menggunakan tipe
ini untuk menggantikan HDD pada laptop sebagai ruang penyimpanan. Kecepatan
luar biasa yang SSD 2.5 Inch tawarkan, membuat pengguna atau produsen laptop
mulai menggunakan pemasangan perangkat ini.
Tipe SSD mSATA
SSD mSATA mempunyai bentuk lebih kecil dari tipe SSD
lainnya. Karena punya rancangan dan bentuk lebih kecil penggunaan SSD tipe ini
sering ditemukan pada perangakat portable. Pengguna bisa melihatnya di beberapa
perangkat seperti tablet dan digital scanner. SSD jenis ini punya ukuran kurang
lebih seperti kartu nama atau ID card. Keunggulan utama dari tipe ini adalah
bentuknya yang mini serta konsumsi daya energi rendah. Selain itu SSD mSata
juga tahan terhadap guncangan dan getaran.
Tipe SSD M.2 SATA
Apabila Anda mencari media penyimpanan yang berkinerja
tinggi dalam perangkat dengan konsumsi daya tak terbatas untuk laptop maupun
tablet, opsi terbaik adalah SSD M.2 SATA. Tipe ini menawarkan kecepatan akses
luar biasa dengan ukuran kecil. Terdapat dua tipe yang bisa Anda pilih yaitu
M.2 atau double-sided yang menawarkan ukuran 22 mm x 60 mm dan satunya lagi M.2
satu sisi berukuran 22 mm x 80mm. Perbedaan dari kedua produk ini terlihat dari
kapasitasnya.
Tipe SSD PCIe
PCIe merupakan salah satu jenis SSD yang menawarkan
sistem kerja berbasis PCIe, dimana proses akses data ke ruangan penyimpanan
akan berjalan dengan begitu cepat. Hal ini lantaran penggunaan teknologi
PCI-SIG atau Special Interest Group di dalamnya.
Sebagai
salah satu teknologi terbaru dari pengembang SSD, PCIe dapat mempercepat tugas
dan kinerja prosesor dalam mengakses ruang penyimpanan, di mana perangkat ini
bekerja sebagai cache dan menyimpan semua data secara baik dan rapi.
Kemampuannya dalam mengelola semua jenia file penyimpanan membuat SSD tipe ini
menjadi andalan beberapa pihak.
Tipe SSD M.2 NVMe
Untuk yang belum tahu NVMe merupakan singkatan dari
Non-Volatile Memory Express, ini adalah standar atau protokol khusus untuk SSD
dari brand terkenal seperti Dell, Samsung, sampai dengan Sandisk. NVMe
memungkinkan pergerakan akses memori secara flash dan beroperasi secepat
mungkin sehingga pengguna dapat merasakan pengalaman luar biasa. Tipe SSD satu
ini punya tingkat fleksibilitas tinggi sehingga dapat beroperasi di seluruh bus
PCi yang memungkinkan percepatan maksimal dari sebuah laptop dalam melakukan
aktivitas membaca serta penulisan dalam sebuah ruang penyimpanan, hal ini
membuatnya kerap kali orang gunakan. SSD jenis ini juga menawarkan kemudahan
dalam instalasi berbagai perangkat lunak pada system di laptop (https://www.bhinneka.com/).
0 Comments