Pengertian Proyektor, Sejarah, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangannya

Posted by : TOKO ZOOM / On : Jumat,23 Oktober 2020 / Comments : 0 / Views : 19645

Pengertian Proyektor, Sejarah, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangannya

Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang proyektor. Yang meliputi pengertian proyektor, sejarah proyektor, fungsi proyektor, jenis-jenis proyektor dan cara kerja proyektor serta kelebihan dan kekurangan proyektor yang dijelaskan secara lengkap dan ringan. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Proyektor, Sejarah, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangannya

Agar lebih jelas dan bisa lebih memahami apa itu proyektor, mari kita bahas bersama ulasan dibawah ini.

Pengertian Proyektor

Proyektor merupakan suatu alat optik yang seringkali digunakan untuk memproyeksikan atau menghadirkan/menampilkan gambar sehinga lebih besar. Pada umumnya proyektor diarahkan ke suatu titik horizontal datar yang sifatnya monitor privat ataupun dinding. Bukan saja menayangkan suatu gambar diam, proyektor juga bisa menayangkan gambar bergerak atau video.

Cara kerja dari proyektor adalah proyektor menerima isyarat video dan juga memproyeksikan gambar yang diterima tersebut kemudian diteruskan menuju monitor proyeksi dengan memanfaatkan sistem lensa (kamera terbalik).

Bisa melakukan perbaikan gambar yang buram, dan yang tidak sesuai dengan penatan manual. Dalam paket pembelian proyektor sudah dilengkapi dengan remote control sehingga bisa dioperasikan dengan menghadirkan materi power point atau yang lainnya. Bisa juga dimanfaatkan untuk menampilkan dilm agar terasa seperti melihat bioskop didalam rumah sendiri.

Sejarah Proyektor

Proyektor LCD pertama ditemukan oleh Ilmuwan bernama Gene Dolgrof dari New York. Beliau yang mengawali bekerja didalm kampus di tahun 1968 dan memiliki tujuan untuk memproduksi suatu video proyektor yang didalam idenya dia akan membuat suatu proyektor LCD yang lebih cerah daripad 3-CRT proyektor.

Dari idenya tersebut yaitu mempergunakan elemen yang disebut dengan cahaya katup untuk sebagai pengatur jumlah cahaya yang melalui itu. Setelah mencoba berbagai bahan, dia kemudian menggunakan kristal cair untuk mengatur cahaya pada tahun 1971. Dan ini membawanya sampai pada tahun 1984 untuk memperoleh “addressabel” dari layar kristal cair (LCD), yang ketika itulah ia membuat proyektor LCD pertama didunia.

Fungsi Proyektor

Adapun fungsi dari proyektor adalah untuk menampilan gambar, video atapun data yang berasal dari komputer di sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti Infocus atau bisa juga pada dinding. Jika dibandingkan dengan media lain seperti plasma / lcd display, maka proyektor mempunyai banyak kelebihan misalnya, dapat membuat tampilan yang sangat besar, dapat dibawa dengan mudah dan juga fleksibilitas yang tinggi. Apabila memiliki rencana membeli sebuah lcd proyektor dan akan sering membawanya kemanapun, maka pilihlah proyektor yang beratnya ringan sehingga lebih praktir dan tidak menjadi beban.

Selain fungsi diatas, ada beberapa fungsi lain dari proyektor, antara lain:

  1. Alat Presentasi: Proyektor dapat membuat suatu presentasi menjadi lebih hidup, karena dengan tampilan visual atau tulisan tersebut dapat memberikan presentasi yang lebih dinamis dan atraktif.
  2. Media Informasi: Dapat menampilkan tampilan dengan layar lebar, maka proyektor lebih efektif untuk menjadi media informasi.
  3. Pemutar Video: Dapat menikmati bioskop di dalam rumah. Hal ini dikarenakan proses tampilan yang terjadi di bioskop bisa kita tampilkan di rumah dengan memanfaatkan proyeksi.

Jenis-Jenis Proyektor

Adapun jenis-jenis atau macam-macam proyektor antara lain sebagai berikut:

1.    Proyektor LCD

Proyektor jenis ini adalah proyektor yang lebih modern dan adalah suatu teknologi yang sudah mendapatkan pengembangan dari jenis sebelumnya dengan fungsi yang sama yakni Overhead Projektor (OHP) karena pada OHP datanya masih berupa tulisan pada kertas bening.

2.    Proyektor Digital

Proyektor digital ini dipakai untuk mengkonversi data berupa gambar dengan langsung dari komputer ke suatu layar melewati sistem lensa. Proyektor digital memiliki peranan penting dalam pembentukan sistem home theater. Empat teknologi yang digunakan pada proyektor digital adalah, Intensitas tinggi CRT, LCD proyektor LCD memakai gerbang cahaya, Texas Instruments teknologi DLP.

3.    Proyektor CRT

Proyektor CRT atau sering disebut juga dengan Katoda Ray Tube yang menggunakan proyektor kuno tabung gambar yang telah dipakai pada TV konvensional selama beberapa dekadde. Dengan jenis proyektor ini, tiga CRT, plus lensa pembesar, digunakan untuk menampilkan suatu gambar ke layar. Pada CRT digunakan untuk memproyeksikan warna utama yakni, merah, biru dan hijau. Adanya tiga tabung yang berbeda warna dalam proyektor CRT, menjadikan proyektor jenis ini lebih besar dan lebih berat.

4.    Proyektor LCOS

Teknologi pada jenis proyektor ini menggunakan kelebihan dua teknologi yang telah hadir sebelumnya, yakni LCD dan DLP. Teknologi LCOS lebih cepat diproduksi dan ringan daripada LCD. Resolusi yang didapatkan juga lebih baik daripada LCD. Bahkan resolusi teknologi ini diperkirakan dapat mencapai QXVGA, yakni 2048×1536 pixel.

5.    Proyektor DLP (Digital Light Processing)

Pada jenis proyektor ini, suatu gambar dibuat oleh kaca kecil mikroskopis yang tersusun didalam suatu matrix di atas chip semikonduktor, dikenal dengan Digital Micromirror Device. Jumlah kaca sama dengan resolusi gambar yang diproyeksikan yakni: 800×600, 1024×768 dan 1280×720 matric adalah berupa ukuran DMD yang umum.

Di DLP, cahaya lebih dahulu akan mengenai sebuah Color Filter yang berbentuk roda. Kemudian warna yang didapatkan akan mengenai Digita Micromirror Devices (DMD), dari DMD ini selanjutnya cahaya akan diproyeksikan dengan cara dipantulkan ke layar.

Cara Kerja Proyektor

Cara kerja dari proyektor menurut prinsip pembiasan cahaya. Cahaya tersebut dihasilkan oleh panel-panel dari LCD (Liquid Cyrstal Display) atau Layar Kristal Cair. Panel tersebut tersusun atas 3 panel yang dipisah menurut 3 warna dasar yang sering disebut dengan RGB (Red, Green dan Blue) Merah, hijau dan biru. Pancaran cahaya yang keluar dari suatu proyektor adalah hasil dari pembiasan ketiga panel tersebut.

Kumpulan cahaya yang melewati panel dan berpadu melalui prisma tersebut selanjutnya melalui lensa yang dipancarkan pada layar/media pantul lain sehingga bisa dilihat oleh mata sebagai gambar yang sama seperti yang ada.

Jenis Jenis Video Berdasarkan Tujuan dan Formatnya

Video di definisikan sebagai teknologi menangkap, merekam dan melakukan pemrosesan gambar bergerak. Sejak dulu , video terus mengalami berbagai kemajuan untuk mendukung efektivitas penggunaannya.

Salah satunya adalah semakin banyaknya jenis-jenis format video dan perbedaannya. Perbedaan format ini biasanya bisa kamu lihat dalam penamaan file yang berakhiran .AVI, .3gp, .mpeg dan lain sebagainya.

Disamping itu, video merupakan teknologi yang gunanya menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan serts menata ulang gambar bergerak. Yang mana biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.

Digital video sendiri merupakan jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Dan biasanya digital video direkam dalam tape, lalu didistribusikan melalui optical disc, misalnya seperti VCD dan DVD.

Jenis Jenis Video Berdasarkan Tujuan Pembuatannya

Video Cerita

Jenis video yang satu ini merupakan video yang pada dasaranya bertujuan untuk memaparkan sebuah alur cerita. Sebagai contohnya yaitu tayangan di TV (sinetron).

Video jenis yang sangat banyak peminatnya dan juga paling sering sering kita temui di setiap harinya. Dan hampir semua orang pasti pernah menonton video berjenis cerita ini.

Video Dokumentor

Jenis video yang satu ini berfungsi untuk merekam suatu kejadian yang mungkin kita anggap penting untuk diabadikan, dan nantinya akan dijadikan data atau dokumen.

Pasti banyaklah diantara kita yang sering mengabadikan suatu kejadian yang kita anggap penting di dalam kehidupan. Contohnya seperti momen wisudaan, jalan-jalan bersama saudara dan lainnya.

Video Berita

Video ini bertujuan untuk menyebarkan berita untuk orang banyak. Biasanya sih ibu-ibu yang menonton video jenis ini. Video yang berisi tentang kejadian yang dapat disebar luaskan.

Menjadi sebuah video yang bermanfaat kalau isi video berita ini tidak HOAX dan menyajikan berita-berita yang memang layak untuk orang banyak mengetahuinya.

Video Presentasi

Video yang di dalamnya terdapat seuah ide atau gagasan yang ingin disampaikan kepada seseorang atau sebuah kelompok dan organisasi.

Video ini bertujuan untuk berkomunikasi dan memberikan sebuah ide disaat rapat atau musyawarah bersama teman dan organisasi.

Video Pembelajaran

Video ini berisikan tentang sebuah materi pembelajaran untuk mempermudah para sisiwa dalam kegiatan belajar mengajar. Video ini juga sangat efektif karena bisa diulang kembali. Jenis video ini sangat membantu para pelajar untuk belajar. Karena video pembelajaran mungkin tidak akan membosankan dan akan membuat semangat para pelajar.

Jenis Jenis Video Berdasarkan Formatnya

  • AVI.

AVI atau Audio Video Interlaced diperkenalkan pertama kali pada tahun 1992 oleh Microsoft. Format video ini didukung oleh hampir semua alat pemutar. Ukuran filenya yang cenderung besar membuat AVI kurang efisien untuk disimpan .

  • MKV.

MKV atau Matroska Video Container merupakan format video yang berstandar terbuka dan bebas. MKV memiliki banyak kelebihan termasuk untuk membuat menu dan chapter pada DVD. Meskipun dianggap sebagai format paling fleksibel saat ini, MKV belum didukung secara universal.

  • MPEG 1.

Format jenis ini banyak digunakan dalam industri video. Kualitas gambar yang disimpannya setara dengan VHS dengan audio setara CD.

  • MP4.

MP4 merupakan versi pembaruan dari MPEG. Format ini sering digunakan bersamaan dengan H.263 / H.264 untuk video dan AAC untuk audio.

  • ASF.

Seperti namanya, Advance Streaming Format banyak digunakan untuk layanan streaming video di jaringan internet.

  • MOV.

MOV banyak digunakan untuk player Quick Time. Untuk pengiriman file video melalui internet, MOV adalah format yang paling sering dipakai.

  • 3GP.

3GP atau 3rd Generation Partnership Project adalah format video yang paling banyak digunakan untuk keperluan multimedia. Ukuran file-nya lebih kecil dan kualitasnya lebih rendah dari MP4 pada layar komputer atau device lainnya.

Kelebihan Dan Kekurangan Proyektor LCD

Adapun kelebihan dan kekurangan dari proyektor adalah:

Kelebihan Proyektor:

  1. Bisa meningkatkan pengalaman belajar
  2. Memudahkan dalam memperbesar gambar atau video dan media lainnya
  3. Memberikan pengalaman yang lebih baik dalam melihat suatu visual dengan layar lebar
  4. Mudah digunakan dan bisa dibawa kemana pun
  5. Mobilitas tinggi
  6. Suatu media yang memudahkan dalam presentasi

Kekurangan Proyektor:

  1. Harga proyektor biasanya tinggi, sesuai dengan bentuk dan merk proyektor
  2. Pada beberapa jenis proyektor terkadang resolusi dan pengaturannya sulit disetting
  3. Pemakaian listrik lebih banyak di beberapa jenis proyektor
  4. Radiasi yang dikeluarkan juga tinggi
  5. Apabila terjadi kerusakan sperpartnya sulit didapatkan dan juga biaya servis mahal

Sumber : https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/10/pengertian-proyektor-sejarah-fungsi-jenis-jenis-cara-kerja-kelebihan-dan-kekurangan.html


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *