Meta Latih Kecerdasan Buatan Gunakan Data Facebook dan Instagram di Uni Eropa

Posted by : TOKO ZOOM / On : Rabu,16 April 2025 / Comments : 0 / Views : 31

Jakarta – Perusahaan teknologi raksasa Meta mengumumkan dimulainya proses pelatihan model kecerdasan buatan (AI) menggunakan data unggahan dan komentar publik pengguna Facebook dan Instagram di wilayah Uni Eropa (UE). Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya mendapat penolakan karena kekhawatiran terhadap privasi data.

Dikutip dari Tech Crunch, pelatihan ini akan dimulai pada minggu ini. Interaksi pengguna dengan layanan Meta AI juga akan digunakan sebagai bagian dari data pelatihan untuk mengembangkan kemampuan model AI mereka.

Tantangan Regulasi dan Kepatuhan GDPR

Sebelumnya, rencana ini tertunda karena ketatnya aturan privasi di Uni Eropa, khususnya Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR), yang mewajibkan adanya dasar hukum jelas untuk pemrosesan data pribadi.

“Kami menyambut baik pendapat dari EDPB (Dewan Perlindungan Data Eropa) pada Desember lalu yang menegaskan bahwa pendekatan awal kami sesuai dengan kewajiban hukum kami,” jelas Meta dalam pernyataannya.

Meta juga menambahkan bahwa mereka terus berdialog secara konstruktif dengan IDPC (Komisi Perlindungan Informasi dan Data) agar manfaat penuh dari AI generatif bisa dinikmati oleh masyarakat Eropa.

Pengguna Mendapat Pilihan untuk Menolak

Mulai minggu ini, pengguna di UE akan menerima notifikasi melalui aplikasi maupun email yang menjelaskan bahwa data publik serta interaksi mereka dengan Meta AI akan digunakan untuk pelatihan AI. Dalam notifikasi tersebut, terdapat tautan menuju formulir penolakan (opt-out) jika pengguna tidak ingin datanya digunakan.

Meta menegaskan akan menghormati semua keberatan yang diajukan, baik yang sudah diterima maupun yang dikirimkan ke depannya. Selain itu, data pribadi dalam pesan, serta informasi dari pengguna di bawah usia 18 tahun, tidak akan digunakan dalam pelatihan model AI ini.

Alasan Meta Melibatkan Data dari Uni Eropa

Meta menyatakan bahwa pelatihan model AI dengan data lokal sangat penting untuk menciptakan AI yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna Eropa.

“Kami percaya bahwa kami memiliki tanggung jawab untuk membangun AI yang bukan hanya tersedia bagi orang Eropa, tetapi juga benar-benar dibuat untuk mereka,” tulis Meta.

Menurut perusahaan, model AI generatif perlu memahami keragaman bahasa, dialek, istilah lokal, serta cara unik berbagai negara mengekspresikan humor dan sarkasme, agar bisa memberikan hasil yang akurat dan sesuai konteks budaya lokal.



0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *