MAINBOARD OR MOTHERBOARD?

Posted by : TOKO ZOOM / On : Kamis,15 Juni 2023 / Comments : 0 / Views : 2747

MAINBOARD



Mainboard atau motherboard merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat memasang semua hardware yang ada pada computer. Tujuan utama dari motherboard adalah untuk memindahkan daya dan menyediakan tempat di mana semua komponen dapat berkomunikasi satu sama lain. Bisa diketahui bahwa motherboard adalah bagian yang memang tidak bisa dilepaskan dari fungsi utuh komputer.

Beberapa fungsi lain dari motherboard:

  • Mentransfer data ke semua komponen komputer.
  • Menyediakan tata letak terbaik untuk semua komponen yang ada di komputer.
  • Menghubungkan komponen seperti CPU, RAM, dan video card melalui Hub Komponen.
  • Menyebarkan daya untuk bagian komputer sesuai dengan kebutuhan setiap bagian.
  • Menghubungkan berbagai komponen interface komputer langsung atau tidak langsung.
  • Mengirimkan traffic data untuk semua bagian komputer sesuai kebutuhan per bagian.
  • Menjadi pusat komunikasi ke seluruh komponen secara langsung maupun tidak.

Jenis-jenis Motherboard:

Motherboard ATX

Salah satu motherboard yang banyak digunakan dan merupakan versi upgrade dari jenis AT yang banyak kekurangannya. Nilai plus dari hardware ini adalah tersedianya lebih banyak slot memori yang bisa digunakan untuk menambah memori, RAM. dan kartu grafis.

Motherboard Micro-ATX

Secara umum hampir sama dengan jenis ATX. Yang membedakan hanya ukurannya saja yang lebih kecil. Secara harga, motherboard ini juga lebih murah.

Motherboard Mini ITX

Motherboard dengan ukuran paling kecil, cocok untuk komputer yang ukurannya mini. Meski cenderung kecil, fungsinya tetap sama dan sudah ada sistem pendingin di dalamnya.

Motherboard E-ATX

Salah satu motherboard paling besar di dunia. Kelebihan dari perangkat ini adalah hadirnya banyak slot kosong yang bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan. Misal dipakai untuk memasukkan RAM tambahan atau kartu grafik agar saat main game berjalan dengan baik. Dengan ukuran sekitar 30,5 x 27,7 cm. Anda bisa menggunakan slot RAM untuk upgrade memori. Maksimal, komputer dengan motherboard ini bisa memakai RAM sampai 128 GB.

Jenis Soket Mainboard Prosesor AMD:

Socket A (Socket 462)

Socket A atau dikenal dengan socket 462 memiliki jumlah pin konektor 462. Socket jenis ini biasanya dipasangkan dengan prosesor AMD Athlon XP. Jenis Socket A ini dijuluki sebagai Socket sepanjang masa processor AMD sebab umur Socket A ini tahan lama. Socket A pada processor AMD sudah digunakan sejak 4 generasi Athlon antara lain Thunderbird, Thoroughbred A&B, AthlonXP Palomino, dan Barton. Jenis Socket A ini mempunyai tingkat kompatibilitas yang cukup baik bahkan Socket A ini sudah mendukung konfigurasi single channel DDR dan DC DDR.

Socket 754

Peluncuran processor tebaru AMD yaitu generasi K8 (Hammer) adalah generasi prosesor AMD 64bit dengan teknologi IMC (Intergrated Memory Controler). Generasi ini adalah yang pertama menggunakan socket 754 (754 pin konektor). Namun sayangnya jenis socket ini dialihkan khusus untuk socket prosesor kelas low-end.

Prosesor AMD yang menggunakan Socket 754 yaitu processor AMD Athlon. Socket 754 mempunyai spesifikasi SC DDR (Single Channel ) maksimal 3 slot DIMM pada setiap motherboard dan bisa support Hypertransport 800Mhz. Pertama kalinya jenis Socket 754 ini diluncurkan pada tahun 2003. Masa akan berakhir setelah peluncuran AM2 berhasil.

Socket 939

Seperti namanya Socket 939 berarti jumlah pinnya adalah 939 buah pin konektor. Jika Socket 754 disegmentasi pada processor kelas low end namun pada socket 939 digunakan pada segmentasi processor mid-high. Hampir semua jajaran prosesor AMD ini menggunakan jenis socket 939. Meski banyak keunggulan, tapi sayang harga processor AMD terbialng masih sangat mahal. Masa akan berakhir setelah peluncuran AM2 berhasil.

Socket AM2

Kemuncul Socket AM2 ini dilandasi dengan ide ide cemerlang yang digunakan membuat Socket universal yang tahan lama, Socket AM2 ini muncul pada pertengahan tahun 2006 silam. Socket AM2 ini mempunyai jumlah pin konektor sebesar 940 dengan dukungan DC (DDR2) dual-channel. Socket AM2 ini kompatibel dengan semua prosesor AMD dari mulai high class hingga low class.

Socket AM2+

Socket AM2+ merupakan socket processor terfavorit penerus Socket AM2. Socket AM2+ masih cukup kompatible dengan Socket AM2. Dimana fitur unggulan yang dibawa oleh socket AM2+ ini yaitu HT 3.0 frekuensi + 2600Mhz plus dukungan dual-channel DDR2 dan fitur split power plane.

Socket AM3

Socket AM3 adalah jenis Socket motherboard komputer terbaru pada platform AMD. Socket AM3 mempunyai jumlah 941 pin konektor, dengan frekuensi Hyprtransport 3200Mhz (6400Mhz DDR). Prosesor dengan menggunakan Socket AM2/AM2+ tidak dapat digunakan pada socket processor AM2 dan AM3+.

Sokcket AM3+ (AM3b)

Soket AM3+ ini merupakan soket yang paling sering dijual dipasaran Indonesia saat ini. Cukup wajar mengingat jumlah prosesor yang kompatibel cukup banyak. Mulai dari harga murah yang hadir dalam bentuk seri Athlon II hingga solusi kelas atas seperti seri FX berbasis Bulldozer seperti FX-8150 hingga prosesor terbaru seperti FX-8350.

Socket AM4

Socket AM4 merupakan socket terbaru yang akan diluncurkan oleh AMD. Socket AM4 digadang-gadang akan hadir dengan dukungan memori RAM DDR4, socket AM4 ini juga disebut-sebut akan kompatibel dengan processor seri FX atau seri APU terbaru dengan arsitektur AMD yang baru juga (https://blog.dimensidata.com/).

Jenis Soket Mainboard Prosesor Intel:

Socket 423

Socket 423 merupakan jenis socket processor yang mempunyai jumlah pin count lebih kurang 423 buah pin. Oleh sebab itu, socket ini dinamakan socket 423. Socket 423 ini lebih sering digunakan pada generasi awal buatan Intel seperti Intel Pentium. Intel pentium sendiri menggunakan basis teknologi willamette core. Akan tetapi, socket 423 ini pada umumnya berumur lebih pendek dan juga tidak dapat bertahan lama. Intel sendiri hanya memproduksi Socket 423 kurang dari satu tahun.

Socket 478

Berikutnya adalah Socket 478. Socket ini merupakan pembaharuan dari Socket 423 seperti fitur dan juga kemampuannya lebih efektif dibandingkan versi sebelumnya. Socket 478 mempunyai pin count lebih kurang 478 pin. Oleh sebab itu, socket ini digunakan pada Intel Pentium 4, dan juga Intel Celeron. Teknologi yang digunakan socket 478 ini adalah Nothwood Core. Dengan begitu, Socket 478 ini dibuat agar dapat bersaing dengan processor milik AMD, yakni, Athion XP dan Socket A berjenis 462 pin. Akan tetapi, dengan perkembangan tenologi yang semakin maju, socket ini mulai digantikan jenis socket yang baru.

Socket LGA 775

Nah, Socket LGA 775 atau juga dikenal sebagi Socket Y ini merupakan pembaharuan dari Socket 478. Socket ini dirancang hanya untuk komputer berupa PC maupun desktop. LGA sendiri merupakan singkatan dari Land Grid Array. Bisa dibilang, Socket LGA 775 ini tidak menggunakan lubang socket. Akan tetap socket ini mempunyai lebih kurang 775 pin yang bentuknya menonjol. Socket LGA 775 sempat menjadi primadona saat itu meskipun pada akhirnya harus mengalah pada generasi yang terbaru.

 

Socket LGA 1156

Generasi berikutnya adalah Socket LGA 1156. Socket ini juga sering disebut Socket H dan dibuat sebagai versi pembaharuan dari Socket 775. Perbedaan yang mencolok pada socket ini ada pada koneksinya. Versi yang sebelumnya biasanya akan terhubung langsung ke chipset Nortbridge. Pada Socket LGA 1156 ini dapat menghubungkan fitur sederhana yang ada pada Nortbridge untuk dipadukan dengan processor yang biasanya digunakan.

Socket LGA 1155

Socket LGA 1155 adalah versi pembaharuan dari socket LGA 1156. Socket ini dikenal dengan Socket H2. Socket LGA 1155 ini dibuat hanya untuk processor yang menggunakan chipset Intel yang bernama Sandy Bridge serta Ivy Bridge. Processor Intel Sandy Bridge dan juga Ivy Bridge mempunyai perbedaan yang cukup mencolok meskipun kedua processor tersebut menggunakan tipe socket yang sama. Perbedaan yang mencolok tersebut terletak pada memorinya. Memori yang digunkan pada processor Sandy Bridge telah mendukung DDR3-1333 sedangkan memori pada processor Ivy Bridge mendukung DDR3-1600.

Socket LGA 1150

Pembaharuan terakhir dari Intel adalah Socket LGA 1150. Socket LGA 1150 ini juga disebut sebagai H3. Socket LGA 1150 ini telah mendukung processor Hasswell dan juga Broadwell. Perlu diketahui kalau Processor Hasswell dan juga Broadwell adalah processor terbaru yang dikembangkan oleh Intel. Maka dari itu, socket LGA 1150 ini tidak bisa sembarangan dimasukkan processor yang lain, apalagi oleh produsen yang berbeda (https://computer.indo-solution.com/).


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments

Recent Posts