Dunia kecerdasan buatan kembali kedatangan pesaing baru. Kali ini, Mistral AI, sebuah startup asal Prancis yang didukung oleh Nvidia, muncul sebagai kompetitor bagi ChatGPT dan DeepSeek. Tepat dua tahun lalu Mistral AI mengembangkan chatbot bernama yang mengusung pendekatan sumber terbuka dan memiliki mesin inferensi tercepat di dunia, dengan kecepatan mencapai 1.000 kata per detik. Saat ini, asisten digital tersebut telah tersedia di browser dan juga ditawarkan untuk kebutuhan bisnis. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Le Chat mulai mendapatkan perhatian industri. Startup ini telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan besar, termasuk Veolia, perusahaan pengelolaan air dan limbah asal Prancis.
Menyaingi ChatGPT dan DeepSeek
Meskipun belum sebesar ChatGPT, yang memiliki 200 juta pengguna aktif mingguan, Le Chat sudah mengantongi beberapa juta pelanggan, menurut CEO dan salah satu pendiri Mistral AI, Arthur Mensch.
Dalam pernyataannya, Mensch juga menyoroti kehadiran DeepSeek, pesaing asal China yang baru-baru ini mengguncang pasar AI global. Menariknya, ia mengakui bahwa DeepSeek memanfaatkan teknologi sumber terbuka yang turut dikembangkan oleh Mistral AI.
“Kami ingin AI lebih terbuka dan mudah diakses oleh semua orang,” ujar Mensch. Ia juga menekankan pentingnya memiliki inovasi AI yang mencerminkan budaya Eropa, yang menjadi salah satu alasan utama dibalik pendirian Mistral AI.
Mistral 7B vs. DeepSeek R1: Siapa yang Lebih Unggul?
Sebuah analisis yang dilakukan oleh Adyog membandingkan dua model AI terbaru: Mistral 7B dan DeepSeek R1. Hasilnya menunjukkan bahwa keduanya memiliki keunggulan masing-masing:
Pengetahuan Umum (General Knowledge - MMLU)
Mistral 7B: 62,6%
DeepSeek R1: 59,8%
Logika dan Matematika (Math & Logic - GSM8K)
Mistral 7B: 58,1%
DeepSeek R1: 54,3%
Kecepatan Inferensi (Inference Speed)
Mistral 7B: 35,2 token/detik
DeepSeek R1: 30,9 token/detik
Meski demikian, DeepSeek R1 unggul dalam pengumpulan kode (Code Generation/Human Eval) dan percakapan multi-lapis (Multi-Turn Chat). Dengan biaya yang lebih hemat, model ini hanya memerlukan biaya Rp33.920 dibanding Mistral 7B. DeepSeek juga memanfaatkan teknologi Retrieval-Augmented Generation (RAG), yang membuatnya lebih unggul dalam menangani percakapan panjang dengan retensi informasi yang lebih baik.
Sementara itu, Mistral 7B lebih cepat dan lebih responsif dalam menangani berbagai jenis perintah AI, menjadikannya pilihan yang lebih efisien untuk tugas-tugas umum. Kehadiran Mistral AI semakin memperketat persaingan dalam industri AI global. Dengan pendekatan sumber terbuka dan dukungan dari Nvidia, startup ini berpotensi menjadi pemain utama di dunia AI, menantang dominasi ChatGPT dan DeepSeek.
Apakah Mistral AI bisa menyalip dua pesaingnya? Ataukah DeepSeek akan terus memperkuat posisinya? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!
Keyword : deepdeek, chatgPT, nvidia, ai generatif, large Language Model/LLM), penantang chatgpt, inovasi ai, teknologi ai, terbaru, perbandingan model ai, masa depan ai, investasi ai, GPU untuk AI
0 Comments