Hanoi, 17 April 2025 – Menteri Keuangan Vietnam, Nguyen Van Thang, bertemu dengan CEO Bybit, Ben Zhou, di kantor pusat Kementerian Keuangan untuk mendiskusikan potensi kerja sama dalam pengembangan aset digital dan exchange kripto pertama yang diatur secara resmi di Vietnam.
Pertemuan ini menjadi langkah besar dalam membangun kerangka hukum untuk aset kripto di Vietnam, seiring pemerintah yang terus mendorong digitalisasi ekonomi dan penguatan sistem keuangan berbasis teknologi blockchain.
Bybit Jajaki Pasar Aset Kripto Vietnam
CEO Bybit, Ben Zhou, bersama delegasinya, secara resmi mengunjungi berbagai departemen Kementerian Keuangan. Zhou menyampaikan komitmen Bybit untuk berinvestasi di Vietnam, serta mendukung proses regulasi dan edukasi terkait aset digital.
Dalam kesempatan itu, Zhou juga mengungkapkan insiden peretasan baru-baru ini yang menyebabkan kerugian sebesar US$1,5 miliar. Namun, ia menegaskan bahwa seluruh pengguna telah diganti rugi sepenuhnya, dan layanan penarikan Bybit tetap berjalan normal. Hal ini, menurutnya, berkat transparansi dan cadangan aset 1:1 yang dijaga oleh Bybit.
Vietnam Siap Mendirikan Exchange Aset Digital Resmi
Menteri Nguyen Van Thang menyambut baik niat kerja sama dari Bybit. Ia menyoroti potensi besar pasar kripto di Vietnam yang terus berkembang pesat. Pemerintah pun tengah menyiapkan resolusi percontohan untuk mendirikan exchange aset digital yang diatur secara legal di Ho Chi Minh City dan Da Nang.
Kementerian Keuangan mengapresiasi tawaran Bybit dalam bidang berikut:
Pelatihan SDM di sektor aset digital
Pengembangan sistem operasional exchange
Penerapan pengendalian risiko
Penyusunan kerangka hukum aset digital di Vietnam
“Kami sangat menghargai inisiatif Bybit dalam mendukung pengembangan ekosistem kripto di Vietnam secara aman dan teratur,” ujar Menteri Thang.
Kolaborasi Strategis Bybit dan SSI
Setelah pertemuan dengan Kementerian Keuangan, Ben Zhou juga bertemu dengan Nguyen Duy Hung, CEO dari SSI Securities Corporation — perusahaan sekuritas terkemuka dan tertua di Vietnam. Keduanya membahas masa depan kolaborasi antara sektor keuangan tradisional dan inovasi blockchain.
SSI saat ini aktif mempromosikan ekosistem blockchain di Vietnam, termasuk:
Bermitra dengan Tether dan KuCoin
Meluncurkan SSI Digital Ventures dengan dana awal US$200 juta, yang berpotensi tumbuh hingga US$500 juta
Vietnam Percepat Regulasi Aset Digital
Sejak Januari 2025, pemerintah Vietnam telah menginstruksikan pengklasifikasian jenis-jenis aset digital, serta mendorong pengembangan ekosistem kripto yang aman dan teregulasi. Termasuk, penunjukan One Mount Group untuk membangun jaringan blockchain layer-1 "Make in Vietnam" dengan investasi sebesar US$500 juta.
Meski pasar kripto di Vietnam masih berada di wilayah abu-abu hukum, adopsi di kalangan masyarakat sangat tinggi. Menurut Chainalysis, Vietnam menempati peringkat ke-5 dalam Indeks Adopsi Kripto Global 2024, dengan lebih dari 17 juta holder aset kripto dan aliran modal lebih dari US$105 miliar dalam kurun 2023-2024.
Pertemuan antara Bybit, Kementerian Keuangan, dan SSI menandai momen penting dalam upaya menjadikan Vietnam sebagai pusat kripto Asia Tenggara. Kolaborasi ini membuka jalan bagi regulasi yang kuat dan inovasi berkelanjutan dalam bidang aset digital, blockchain, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Vietnam menunjukkan keseriusannya dalam membangun masa depan keuangan yang transparan, inovatif, dan inklusif.
0 Comments